Penanaman Mangrove dan Pembuatan Pojok Edukasi Wisata
Perubahan lingkungan hidup yang terjadi pada masa kini bukan tanpa sebab dan secara tiba-tiba. Kurang baiknya perubahan kondisi lingkungan hidup selain faktor alam, hal ini juga dikarenakan perilaku manusia sebagai pengguna lingkungan hidup itu sendiri. Kurangnya pengetahuan serta minimnya kesadaran manusia terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup menjadi akar permasalahan terhadap perubahan lingkungan hidup pada masa kini. Maka perubahan perilaku manusia ke arah yang lebih baik sangatlah penting, khususnya dalam melindungi lingkungan hidup.
Berangkat dari kasus lingkungan dan situasi pandemic Covid-19 saat ini, dalam program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), lingkup Gerakan Indonesia Bersih, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Teach For Indonesia (TFI) berinisiasi untuk melakukan penanaman Mangrove sebanyak 2000 bibit pohon dan pembuatan pojok edukasi wisata di Dusun Tangkolak kota Karawang, Jawa Barat pada 30 September 2021. Dengan dilakukan kegiatan ini bertjuan untuk: Mengurangi dampak dari perubahan iklim, Adanya perubahan perilaku dalam melindungi lingkungan hidup, Menjaga lingkungan dan ekosistem alam, Meningkatkan perekonomian melalui wisata hutan mangrove dan Meningkatkan daya tarik wisata hutan mangrove.
_____________________________________________________________________________________________________
Environmental changes that occur today are not without cause and suddenly. The lack of good changes in environmental conditions other than natural factors, this is also due to human behavior as users of the environment itself. Lack of knowledge and lack of human awareness of the importance of preserving the environment are the root causes of environmental change today. So changing human behavior for the better is very important, especially in protecting the environment.
Departing from the environmental case and the current Covid-19 pandemic situation, in the Mental Revolution National Movement (GNRM) program, within the Clean Indonesia Movement, Coordinating Ministry for Human Development and Culture (Kemenko PMK) and Teach For Indonesia (TFI) took the initiative to plant 2,000 Mangrove tree seedlings and create a tourism education corner in Tangkolak Village Karawang City, West Java on 30 September 2021. This activity aims to: Reduce the impact of climate change, Change behavior in protecting the environment, Protect the environment and natural ecosystems, Increase the economy through mangrove forest tourism and Increase the attractiveness of mangrove forest tourism.
Comments :